Posts

Showing posts from September, 2022

FILSAFAT SENI DAN ESTETIKA

Nama : Yaya Friska Sangadji NPM : 202146500946 Kelas : R3L Tugas 3  https://youtu.be/_1OUFAZk8oU 

38. PHILOSOPHY OF ART BY NOEL CARROLL

Nama      : Yaya Friska Sangadji      Kelas     : R3L NPM     : 202146500946 Nomor 38 FILSAFAT SENI    Perhatikan bahwa dalam argumen sebelumnya langkah #6 dan #9 saling bertentangan).  Karena kontradiksi adalah hasil yang tidak dapat diterima, itu harus dihilangkan. Itu adalah  kita harus menghilangkan sumber kontradiksi yang paling mungkin. Sejak kita  tidak memiliki kontradiksi sebelum kita membuat pengandaian (dalam premis #7), bahwa  langkah-langkah menjadi sumber kontradiksi kita yang paling mungkin. Jadi kami menduga bahwa  itu harus salah (langkah #10 di atas). Jadi, tidak diperlukan  syarat untuk representasi.  Kita bisa menyebut ini "argumen inti" melawan karena itu  berpendapat bahwa apa yang mendasar untuk representasi adalah denotasi  dan karena denotasi tidak memerlukan pantai, pantai ini diperlukan  kondisi yang diperlukan untuk representasi — bisa ada representasi  tanpa. Argumen ini terlihat menarik, meskipun kita  segera kembali untuk melihat apakah

Terjemahan Inggris - Indonesia & Review "Ontology Of Music" ben caplan and carl matheson

 Terjemahan Inggris - Indonesia & Review "Ontology Of Music" ben caplan and carl matheson Nama    : Yaya Friska Sangadji Npm     : 202146500946 Kelas    : R3L No. Absen 37. Ontologi Of Music Tugas 1 Mikir Filsafat Seni Terjemahan Inggris ke Indonesia Jenis Mari kita mulai dengan beberapa fakta yang tidak kontroversial. Pada tahun 1817–1818, Beethoven menggubah Piano Sonata No. 29 di B flat mayor, Opus 106, yang dikenal sebagai Hammerklavier Sonata. Pada tahun 1970, Glenn Gould menampilkan Hammerklavier di Toronto. Pada tahun 1995, AndrĂ¡s Schiff menampilkan Hammerklavier di New York. Kita dapat menyimpulkan bahwa ada sesuatu— Hammerklavier—yang digubah Beethoven dan yang dibawakan oleh Gould dan Schiff. Tapi hal macam apa ini? Mungkin Hammerklavier (Piano Palu) identik dengan salah satu penampilannya. Tapi yang mana? Ada banyak. Akan sewenang-wenang untuk memilih salah satu dari mereka, karena tidak ada alasan untuk berpikir bahwa salah satu dari mereka memiliki

"menurut kalian, mengapa kita perlu hidup dan hadir di kuliah DKV Unindra?"

  Mengapa kita perlu hidup dan hadir dikuliah DKV Unindra? Sebelum saya membahasnya, saya memperkenalkan diri saya sendiri, Perkenalkan: Nama               : Yaya Friska Sangadji NPM                : 202146500946 Kelas               : R3L Dosen               : Angga Kusuma Dawani, M. Sn. Disini saya akan menjelaskan mengapa kuliah di Universitas Indraprasta PGRI? dan mengapa mengambil jurusan DKV? ·         Menentukan Pilihan Setelah lulus SMK, Pasti semua manusia ingin melanjutkan kehidupan ke jejang lebih tinggi seperti kuliah di Univeritas. Tapi sebelum itu harus memikirkan apa yang ingin diambil jurusan, dimana ingin kuliah, dan berapa pembiayaan yang harus ditanggung selama perkuliahan. Awal saya lulus SMK, saya bingung ingin mengambil jurusan apa dan dimana kuliah karena semua tergantung keluarga yang membiayakan kuliah saya nanti. Saya di SMK mengambil jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) atau yang disebut sebagai Arsitek dan Sipil. Karena Ab